Nama:
Ika Wahyuni Wilansari
NIM
: 5131211017
Tugas Elearning BK Pendidikan Dasar
Review
Perkuliahan Bimbingan dan Konseling Pendidikan Dasar
Pada
dasarnya Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar jarang ditemui, apalagi di
Indonesia keberadaan Bimbingan dan Konseling di Indonesia hanya dapat dihitung
jari dan hanya sekolah – sekolah dasar tertentu yang memiliki guru bimbingan
dan Konseling salah satunya adalah SD AL – Azhar Yogyakarta.
Pada hakekatnya bimbingan dan
Konseling di Sekolah Dasar (SD) AL – Azhar Yogyakarta, dengan Sekolah Menengah
Pertama (SMP) maupun Sekolah Menengah Atas (SMA) sama, hanya yang membedakan
adalah pemberian jenis layanan bimbingan dan onseling yang diberikan. Adapun
jenis layanan yang diberikan di Sekolah Dasar disesuaikan dengan tugas
perkembangannya. Adapun tugas perkembangannya adalah sebagai berikut:
Memiliki
kebiasaan dan sikap dalam bermain dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
a. Mengembangkan
keterampilan dasar dalam membaca, menulis, dan berhitung
b. Mengembangkan
konsep-konsep yang perlu dalam kehidupan sehari-hari
c. Belajar
bergaul dan bekerja dengan kelompok sebaya
d. Belajar
menjadi pribadi yang mandiri
e. Mempelajari
keterampilan fisik sederhana yang diperlukan untuk permainan maupun kehidupan
f. Mengembangkan
kata hati, moral dan nilai-nilai sebagai pedoman perilaku
g. Membina
hidup sehat, untuk diri sendiri, dan lingkungan serta keindahan
Belajar
memahami diri sendiri dan orang lain sesuai dengan jenis kelaminnya dan
menjalankan peran tanpa membedakan jenis kelamin
h. Mengembangkan
sikap terhadap kelompok, lembaga social, serta tanah air bangsa dan Negara.
i.
Mengembangkan pemahaman dan sikap awal
untuk perencanaan masa depan.
Di
samping pemberian layanan tujuan bimbingan dan Konseling disekilah dasar adalah
memandirikan siswa dan mengembangkan potensi – potensi yang dimiliki oleh siswa
agar siswa dapat berkembanng sesuai dengan masa perkembanngannya.
Dalam bimbingan dan konseling di sekolah dasar terdapat 4
bidang pelayanan:
1)
Bidang
Pribadi
2) Bidang Sosial
3) Bidang Belajar, dan
4) Bidang Karir
Dari jenis pelayanan bimbingan dan konseling SD pada hakektanya
sama dengan bimbingan dan konseling di SMP ataupun di SMA. Selain dalam bidang
pelayanan, prinsip, jenis layanan,
kegiatan pendukung, bentuk kegiatan dan asas-asas bimbingan konseling di
sekolah dasar (SD) dan di sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas
(SMA) pun sama. Yang membedakan adalah fungsi pelayanan, dimana fungsi
pelayanan di sekolah dasar terdapat fungsi pelayanan Advokasi.
Kata ibu Erni Setyani S.Pd selaku praktisi dari SD Islam
AL – Azhar Yogyakarta cara pemberian layanan di SD haruslah dibuat semenarik
mungkin, agar anak paham dengan apa yang dimaksudkan oleh guru BK, misalnya
dengan ketika guru Bimbingan dan Konseling ingin menyampaikan masalah tentang percaya
diri, disini siswa disuruh maju kedepan kelas untuk menyampaikan sesuatu yang
berkaitan dengan kebersihan, nah disini guru BK dapat mengambil 2 hasil dari
anak tersebut, yaang pertama adalah mengetahui sejauh mana anak tersebut
mengetahui tentang kebersihan, dan yangn ke dua adalah mengetahui sejauh mana
anak tersebut memiliki tingkat kepercayaan diri.
Menjadi guru Bimbingan dan konseling di SD tidaklah
mudah, karena dihadapkan oleh permasalahan – permasalahan yang dialami oleh
anak SD, adapun permasalahan yang berada di SD Islam AL – Azhar Yogyakarta antara lain adalah:
-
Penyusuaian
diri awal sekolah
-
Tidak
mau makan
-
Membrontak
dikelas
-
Suka
memukul
-
Berkelahi
-
Suka
berbohong
-
Kecanduan
video porno
-
Tempramen
-
Bullying
-
Caper
Untuk mengetatasi masalah tersebut yaitu guru Bimbingan
dan Konseling berkolaborasi dengan orang tua dan wali kelas. Dalam mengatasi
masalah guru BK lebih menekankan pendekatan kepada orang tua siswa dan mencari
informasi dengan wali kelas.
Sumber: Ibu Erni Setyani, S. Pd. Selaku praktisi guru
Bimbingan dan Konseling dari SD Islam AL – Azhar Yogyakarta.
1. Tata tulis diperbaiki
BalasHapus2. Referensi dicantumkan
3. Tambahkan penjelasan dg menggunakan bahasa sendiri